Depresi

Apa Itu Depresi?
Depresi Itu Nyata. Jujur untuk mengakui bahwa anda depresi adalah salah satu langkah pertama untuk mengobati nya.

Definisi Depresi dan Gejala Depresi

Definisi Depresi
Depresi adalah salah satu gangguan emosional dimana ditandai dengan penderita mengalami kelelahan akut, merasa hampa atau murung, kehilangan minat dan kebahagiaan, serta merasa lelah dan tidak punya energi untuk aktivitas sehari-hari. Kondisi depresi dapat mempengaruhi pikiran, tingkah laku dan keadaan fisik seseorang.
Depresi merupakan kondisi emosional yang biasanya ditandai dengan kesedihan yang sangat amat mendalam, perasaan tidak berarti dan bersalah, menarik diri dari orang lain, tidak bisa tidur, kehilangan selera makan, hilang nya hasrat seksual dan hilangnya minat dalam aktivitas yang biasa nya dinikmati (Davidson, dkk, 2006).
Gejala Depresi
PPDGJ-III (Pedoman Penggolongan Diagnostik Gangguan Jiwa III) dalam peneliatian Trisnapati (2011) yang menyebutkan depresi gejala menjadi dan lainnya seperti di bawah ini:

Gejala Utama Depresi meliputi:

  1. Perasaan Depresif atau perasaan tertekan.
  2. Kehilangan minat dan semangat
  3. Berkurangnya energi sehingga mudah lelah

Gejala lain meliputi:

  1. Konsentrasi berkurang
  2. Perasaan bersalah dan tidak berguna
  3. Tidur terganggu
  4. Harga diri atau kepercayaan diri berkurang
  5. Perbuatan yang membahayakan diri sendiri, menjurus bunuh diri
  6. Pesimistik
  7. Nafsu makan berkurang

Depresi Itu Tidak Memalukan

Depresi bukanlah pertanda kelemahan personal atau kondisi yang bisa dengan mudah diubah. Orang yang mengalami depresi tidak bisa dengan mudah hanya dengan dimotivasi bisa “bangun”. Banyak bukti bahwa, seburuk apapun depresi itu, akan tetap ada makna positif di baliknya, mengakui bahwa mereka mengalami depresi adalah salah satu langkah untuk mengobati nya.
Bahkan di kasus depresi akut pun, depresi termasuk bisa diobati. Kondisi depresi itu sendiri seringkali klinis, dan pengobatan lebih awal bisa mencegah episode depresi atau menghilangkan depresi secara total. Banyak studi kasus yang menunjukkan bahwa pengobatan paling efektif terhadap depresi adalah dengan terapi behavioral kognitif, yang fokus nya adalah pola pikir bermasalah, dengan atau tanpa obat anti depresi. Sebagai tambahan, bukti menunjukkan bahwa meditasi mindfulness atau meditasi perhatian penuh, bisa dikombinasi kan dengan terapi kognitif bisa menghentikan depresi.
Disclaimer:
Saya bukan licensed therapist, saya hanya seorang sarjana lulusan psikologi yang ingin share pengetahuan dan kesadaran mengenai penting nya kesehatan psikologi. Situs ini hanya untuk pengetahuan, dan sebaiknya tidak dianggap sebagai terapi atau bentuk pengobatan apapun.
Jika Anda membutuhkan bantuan segera, mohon hubungi nomor emergency di bawah:
1. HOTLINE Konseling Bina Pelayanan Kesehatan Jiwa Kemenkes RI : 500-454
2. Pencegahan bunuh diri: (021)7256526, (021) 7257826, (021) 7221810.
Depresi Depresi Reviewed by Editor on July 22, 2017 Rating: 5

No comments:

Menghargai Dan Membantu Anak Pendiam Berkembang: Panduan Untuk Orang Tua Dan Pengajar

Anak pendiam sering kali memiliki kualitas yang unik dan berharga dalam perkembangan mereka. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana pendekat...

ads
Powered by Blogger.