Mengatasi Depresi dengan Meditasi Mindfulness
Depresi
tidak hanya merupakan penyakit mental paling umum, tapi juga salah
satu yang paling keras kepala dalam disembuhkan. Kurang
lebih dari 80% orang yang
pernah mengalami
depresi
major / major
depression bisa kapan
pun mulai kambuh lagi.
Penyebab Umum Depresi
Seperti
yang kita ketahui, depresi ditandai dengan ketidakmampuan untuk
berhenti memiliki pikiran negatif, dan tidak bisa melupakan kenangan
yang menyedihkan. Kecenderungan untuk terus- menerus merenungkan /
mengingat ini membentuk pola berpikir negatif.
Orang-orang
yang beresiko tinggi terkena depresi biasanya sering berurusan dengan
pola pikir, perasaan, dan kepercayaan negatif (William Kuyken PhD
– Professor Oxford UK). Dari sini, dibuat penelitian yang berusaha
mengatasi dengan timbulnya pola pikir negatif ini tanpa efek samping,
yakni dengan mindfulness-based cognitive therapy, atau MBCT (Terapi
Kognitif dengan perhatian penuh / mindfulness).
Terkadang
penderita depresi dan kecemasan (anxiety)
terlalu sering berperang dengan pikiran-pikiran yang mengganggu, dan
tidak bisa membedakan apakah pemikiran ini adalah pemikiran
problem-solving atau
kekhawatiran yang tidak beralasan dan tidak ada faedahnya.
Jika anda memiliki
kekhawatiran-kekhawatiran yang tidak produktif, anda bisa melatih
diri anda untuk mengubah pemikiran tersebut.
Contoh:
Mungkin
yang sering muncul di pikiran anda seperti ini
“Kalau
saya sampai telat masuk kerja, saya bisa dipecat, dan bagaimana
dengan cicilan kredit rumah saya, karir dan hidup saya akan berakhir!
Bagaimana ini !?”
Mindfulness
terapi mengajarkan anda untuk
menyadari,
“Oh,
pikiran itu
muncul lagi di pikiran saya. Saya sudah pernah memikirkannya
sebelumnya. Tapi itu hanya sebuah pikiran, dan bukan bagian dari inti
diri (core self)
saya.”
Apa Itu Terapi MBCT?
Definisi Terapi MBCT
Mindfulness-based
cognitive therapy (MBCT) adalah program meditasi yang merupakan
integrasi dari terapi kognitif behavioral dan pengurangan stress
dengan mindfulness yang
merupakan intervensi psikososial untuk mengatasi depresi.
Terapi
MBCT ini
termasuk sangat simpel dan berhubungan dengan latihan
“perhatian penuh / mindfulness”
biasa nya selama 8 minggu dan
memasukkan beberapa latihan seperti, yoga, kesadaran tubuh, dan PR
harian, seperti makan atau melakukan tugas rumah tangga dengan
perhatian penuh terhadap apa yang dilakukan, dari waktu ke waktu.
Hasil
penelitian dari Universitas John Hopkins, menemukan dari 19.000
penelitian mengenai meditasi, bahwa meditasi
mindfulness ini bisa
membantu stress psikologi seperti kecemasan, stress, sampai depresi.
Cek : Latihan mindfulness yang bisa anda lakukan hari ini
Bagaimana? Anda tertarik untuk mencoba terapi MBCT?
Referensi:
Morgan,
D. (2003). Mindfulness-based cognitive therapy for depression: A new
approach to preventing relapse.
Teasdale,
J. D., Segal, Z. V., Williams, J. M. G., Ridgeway, V. A., Soulsby, J.
M., & Lau, M. A. (2000). Prevention of relapse/recurrence in
major depression by mindfulness-based cognitive therapy. Journal
of consulting and clinical psychology, 68(4), 615.
Kuyken,
W., Watkins, E., Holden, E., White, K., Taylor, R. S., Byford, S.,
... & Dalgleish, T. (2010). How does mindfulness-based cognitive
therapy work?. Behaviour research and therapy, 48(11),
1105-1112.
Mengatasi Depresi dengan Meditasi Mindfulness
Reviewed by Editor
on
July 28, 2017
Rating:
No comments: